Oleh: admin1970 | 18 Desember 2012

Memilih Diet Yang Tepat: Balanced Diet (Tulisan 3)


balanced diet

Setelah sebelumnya kita bahas diet pangan mentah, kini kita lanjutkan dengan jenis diet lainnya: yaitu Balanced Diet atau Diet Seimbang. Semoga bermanfaat.

Dari beberapa tulisan menyebutkan, diet ini populer di Amerika sejak
perang dunia ke-2. Banyak ahli gizi yang merekomendasikan diet
seimbang ini karena terbilang paling aman (asupan semua gizi tetap
terpenuhi).

Metode:
Mengonsumsi makanan dengan unsur gizi lengkap yang meliputi
karbohidrat, protein, lemak dan serat. Namun, secara bertahap
mengurangi asupan karbohidrat dan mengurangi jumlah kalori harian.
Karbohidrat merupakan sumber energi untuk metabolisme, kalau kita
mengurangi asupan karbohidrat, lemak akan dihancurkan untuk
menghasilkan energi. Hal ini akan berpengaruh pada penurunan berat
badan.
Konsumsi:
Makanan yang memenuhi unsur protein, lemak, dan karbohidrat kompleks
yang mengandung serat dan vitamin (seperti: nasi, kentang, ubi, roti,
jagung, dan pasta). Jenis karbohidrat ini dicerna dan diserap
perlahan-lahan oleh tubuh.

Hindari:
Asupan karbohidrat simpleks (seperti gula pasir, susu, permen, dan
biskuit manis) secara berlebih karena lebih cepat diserap oleh tubuh
dan menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh akan cepat naik.

Yang dijanjikan:
Dengan mengurangi porsi karbohidrat sedikit demi sedikit, otomatis
asupan kalori ke dalam tubuh juga akan berkurang (asalkan asupan
protein dan lemak ke dalam tubuh tidak berlebihan) dipastikan akan
membantu penurunan berat badan.

Kelemahan:
Karena penurunan kalori dilakukan secara bertahap, proses penurunan
berat badan terjadi secara perlahan, tidak sekaligus. Bagi yang ingin kurus secara instan, sulit untuk sabar dengan pola balanced diet.

Bersambung……

Sumber: Kulinologi


Tinggalkan komentar

Kategori